Senin, 07 November 2011

Here, After

Ceritanya berkisah pada hidup, cinta, persahabatan dan akhir dari cerita cinta itu sendiri. Yup, dibuku ini setiap tokoh memiliki akhir cerita cinta. Buku ini tidak menggurui kita untuk memandang sinis cinta, tapi memberikan pandangan lain mengenai cinta. Memberikan definisi sendiri tentang cinta, dan bahwa sebenarnya cinta itu sesuatu yang terlalu abstrak untuk dijadikan pegangan.
Hal yang unik dari buku ini, setiap kisah mengalir begitu saja, dan saya dibuat terkejut dengan akhir dari masing-masing kisah. Kisahnya sendiri meskipun berkisar pada akhir suatu cerita cinta, namun tidak bisa disebut sebagai sad ending (beberapa cerita memang berakhir sedih), tapi lebih pada memaknai apa yang mereka alami dalam aluran kisah, dan diakhir cerita bagaimana mereka tetap move-on dalam masing-masing kehidupan mereka.
Buku ini sendiri merupakan rekomendasi dari seorang teman. Setelah membaca keseluruhan buku ini saya menyadari kalau ternyata salah satu tokoh disana memiliki kisah yang mirip dengan teman saya itu. what a life.
Sekali lagi buku ini tidak menggurui kita harus melakukan sesuatu, tapi mempersilahkan kita untuk memaknai setiap kisah sesuai dengan persepsi kita. Jadi, setiap orang pasti memiliki pendapat tersendiri mengenai kisah-kisah dalam buku ini.
“Here, after” ditulis oleh Mahir Pradana, lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran.
Namun (selalu ada namun), setelah membaca buku ini saya sendiri jadi kembali merenungkan apa yang menjadi keyakinan saya tentang cinta, hidup dan akhir cerita cinta itu sendiri. Saya termasuk orang yang naif dan menganggap bahwa 'live happily ever after' bukanlah sesuatu yang tidak mungkin terjadi, tapi pasti terjadi. Setelah membaca cerita ini sendiri saya merenungkan satu dua hal. Bahwa banyak faktor yang mempengaruhi si 'cinta' itu sendiri terutama dizaman modern ini. Jadi, masih mungkinkah 'live happily ever after' itu terjadi? Mungkin. Karena setiap orang memiliki pandangan tersendiri mengenai hidup bahagia. Our minds our powers.
Definisi cinta itu sendiri saya belum tahu, seperti apa rasanya pun belum pernah merasakan, karena jika apa yang orang katakan bahwa saat cinta itu datang kita akan tahu, maka saya sampai saat ini belum tahu. Jatuh sayang mungkin seringkali terjadi, tapi jatuh cinta? no. haha..yaa…suatu saat pasti akan datang kan? its comes naturally. Saat itu datang saya harap akhirnya 'tepat'.